10 Tempat Wisata Korea Yang Wajib Di Kunjungi
1 . Nami Island
Salah satu tempat favorit yang kerap dijadikan
lokasi syuting Drama Korea adalah Nami Island. Pulau ini berada di sebelah
Utara Kota Seoul. Inilah lokasi Syuting Film Korea paling legendaris di
Indonesia, Winter Sonata.
Nami Island merupakan destinasi utama di Korea
Selatan. Tempat ini masih sangat alami yang memiliki keunggulan dalam wisata
alam yang masih sangat terjaga. Tak heran jika pulau ini kerap dijadikan
sebagai lokasi syuting favorit Drama Korea.
Tempat ini juga yang awalnya mampu menarik turis
asing karena penayangan Winter Sonata di berbagai negara termasuk salah satunya
di Indonesia. Tak heran jika pada awal tahun 2000-an turis ke Pulau Nami ini
meningkat tajam hingga menyentuh angka 3 juta kunjungan pada tahun 2014.
2 . Seoraksan National Park
Seoraksan adalah gunung tertinggi di gugusan
pegunungan Tebak di Provinsi Gangwon sebelah Timur Korea Selatan. Perlu
diketahui bahwa Seoraksan merupakan gunung ketiga tertinggi di Korea
Selatan. Ketinggian puncak nya diperkirakan 1.708 mdpl.
Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat
ke Seoraksan National Park adalah Patung Budha raksasa yang berada di
puntu utama Seoraksan National Park.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Seoraksan
National Park adalah pada saat musim gugur dimana warna dedaunan akan terlihat
menguning dan sangat cantik.
Hanya cukup 15 menit saja berkendara ke pintu
masuk Seoraksan National Park dari kota Sokcho.
3 . Gyeongbok Palace
Tak ubahnya seperti Dinasti China, Korea Selatan
masih memiliki beberapa peninggalan bersejarah seperti Istana Gyeongbok yang
terletak di sebelah Utara Seoul.
Istana yang menjadi tempat tinggal raja pada masa
Dinasri Joseon ini sempat hancur pada masa perang. Namun kemudian dipugar
kembali dan menjadi salah satu 5 istana terbesar di Korea Selatan.
Ornamen-ornamen Istana Gyeongbok ini sangat
etnik dengan ciri khas bunya sakura yang sedang mekar. Bentuk
arsitektur Istana Gyeongbok benar-benar dijaga keasliannya meskipun
sudah melewati masa ratusan tahun.
4 . National Folk Museum
Menurut Lonely Planet, National Folk Museum tak
ubahnya sebagai sebuah kisah perahu Nabi Nuh. Inilah salah satu museum yang
menggambarkan sejarah kehidupan orang-orang Korea.
Museum ini memiliki tiga buah ruang pameran
dengan koleksi sekitar 98.000 artefak kuno tentang sejarah kehidupan orang
Korea. Bukan hanya itu saja, pedoman hidup serta siklus kehidupan orang-orang
Korea bisa kamu ketahui melalui benda-benda peninggalan di National Folk Museum
ini.
Inilah bukti bahwa orang Korea tidak melupakan
identitas bangsanya. Museum sebagai tempat menjaga prasasti merupakan etalase
kehidupan yang harus terus diingat dan dipelajari oleh generasi selanjutnya
sehingga tidak melupakan akar sejarahnya.
5 . Seoul Tower
Seoul Tower dibangun di atas Gunung Namsan yang
memiliki ketinggain 243 mdpl. Ketinggian Seoul Tower dipirkirakan sekitar 236.7
meter.
Inilah menara pandang tertinggi di Korea Selatan,
tempat yang paling tepat untuk menikmati pemandangan dari puncak ketinggian.
Seoul Tower memiliki beberapa faslitas wisata
yang sangat lengkap mulai dari food court hingga cable car yang siap mengantar
kamu. Hampir setiap tahun 8.4 juta pengunjung datang ke Seoul Tower untuk
menyaksikan kota Seoul dari Puncak Ketinggian.
Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Seoul
Tower adalah pada saat malam hari, karena kamu bisa meyaksikan kerlap kerlip
kota megapolitan yang sangat indah dari ketinggian.
6 . Haeundae Beach
Pantai Haeundae merupakan pantai paling populer
di Korea Selatan. Lokasinya berada di Busan. Kira-kira sekitar 60 menit
perjalanan dari Bandara Internasional Gimhae.
Busan tak ubahnya seperti Makassar yang memiliki
Pantai Losari. Inilah pantai Losarinya Busan, Pantai Haeundae. Hampir sepanjang
tahun Pantai Haeundae memiliki banyak kegiatn dan festival.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Haeundae
adalah pada bulan Juli hingga Augustus saat musim panas. Pada high season,
Pantai Haeundae bisa dikunjungi ribuan orang terutama pada saat pergantian
tahun baru. Warga Korea punya tradisi melihat matahari yang bersinar pertama
kalinya pada awal Bulan Januari.
7 . Bulguksa Temple
Kuil Bulguksa ini terletak di lereng Gunung
Toham, Selatan Provinsi Gyeongju, Korea Selatan.
Kuil ini menjadi sangat istimewa karena merupakan
Cagar Budaya dan Sejarah nomor satu di Korea Selatan. Tak heran jika
arsitekturnya masih terjaga hingga saat ini.
Menurut beberapa catatan, Kuil ini merupakan kuil
peninggalan zaman keemasan Buddha pada saat kerajaan Silla. Kuil ini dipercaya
sudah dibangun sejak tahun 528 M.
Kuil ini memiliki beberapa peninggalan bersejarah
yang sangat kuno karena usianya yang sudah melewati masa ratusan tahun. Tak
heran jika kuil bersejarah ini merupakan salah satu kebanggawan umat Buddha di
Korea Selatan.
8 . Jayu Park
Saat sakura mekar, wisatawan Asia tidak hanya
memustkan perhatiannya pada negeri Sakura, Jepang, melainkan juga pada Negeri
Gingseng ini.
Sebelum bernama Jayu Pak, taman sakuran ini
pernah memiliki nama Manguk Pak dan kemudian Seo Park saat masa penjajahan
Jepang. Kemudian berganti nama menjadi Jayu Park pada tahun 1957 sebagai simbol
kemerdekaan.
Jayu Park berada di kota metropilis
Incheon, tak ayal pada saat sakura bersemi, taman ini akan selalu penuh
dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. Apalagi jaraknya hanya sekitar 500
meter dari Incheon China Town.
Waktu paling tepat untuk mengunjungi Jayu Park
sekitar bulan April saat Sakura sedang mekar. Jayu Park juga sangat bagus untuk
kegiatan olahraga pagi sambil menikmati segarnya udara, damainya pepohonan
dengan musik alami, suara burung yang bersahutan.
9 . Ulleungdo
Ulleungdo yang juga dikenal dengan nama Dagelet
Island atau Argonaout Island merupakan destinasi anti mainstream di Korea
Selatan.
Salah satu atraksi wisatawan yang paling menarik
adalah memancing disaat musim panas. Pada saat itu, warga berbondong-bondong
memancing cumi-cumi.
Pemandangan Ulleungdo juga tak kalah menarik
seperti batu karang yang tinggi di tepian pantai yang mengingatkan pada
pantai-pantia di Bali hingga ke pesisir Lombok.
10 . Jeonju
Jeonju berati daerah yang sempurna. Jeonju
menjadi pusat wisata mulai dari aneka wisata kuliner, bangunan bersejarah
hingga deretan festival yang siap menawarkan pesona bagi wisatawan yang
mengunjunginya.
Luasnya hanya sekitar 206 km persegi, hanya
sepertiga dari DKI Jakarta. Kota Kecil ini tak ubahnya seperti Yogyakarta di
Indonesia. Memiliki banyak wisata sejarah dengan festival yang semarak hampir
sepanjang tahun.
https://dzulfikaralala.com/tempat-wisata-halal-di-korea-selatan-yang-wajib-dikunjungi-bareng-cheria-wisata/
0 komentar:
Posting Komentar